eu68888


Kamis, 01 April 2010

MEMBACA SPESIFIKASI BAN

skip to main | skip to sidebar


  

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSnLhEci9ndkVME_Gus1F9rviibDRrQrNuSmPZjFbBYQqnyIfcZT5NexPs1S4IT-V3NOY4gDP5AkVd7Bcr3NOrb6YALRu5nPy3oooAK_GRrZGukYn-Dj5buXl0pW66wsVchu2AWsqm-yhB/s320/skema_ban.jpg
Cara mengetahui spesifikasi ban cukup mudah. Coba perhatikan sisi ban. Pada setiap jenis ban akan tertulis sejumlah angkat atau huruf yang sebenarnya telah menjelaskan secara mendetil karakteristik ban. Misalnya, pada di ban mobil tertulis 205/65R15 92H.

Apa yang tertera di samping ban dapat dikategorikan sebagai berikut :

.
1. Angka 205 merupakan petunjuk lebar penampang ban. Semakin besar ukuran penampang ban, semakin besar pula telapak ban.

2. Angka 65 R merupakan petunjuk mengenai ketinggian ban diukur mulai dari pelek hingga penampang ban yang menempel pada jalan. Semakin besar angkanya maka semakin tebal pula dinding ban jika dilihat dari samping luar (jika diukur dari pelek)
3. Angka 92 H menunjukkan kecepatan minimum dan juga maksimum ban. Semakin besar tingkatakn angka yang ditunjukan maka semakin besar pula kekuatan ban terhadap kecepatan tertentu.

Untuk angka terakhir yang disebutkan ada sedikit penjelasannya. Dalam dunia ban, pihak produsen biasa mencantumkan kode standarisasi kecepatan ban. Ada beberapa klasifikasi kecepatan yang dicantumkan pada setiap jenis ban, klasifikasi tersebut adalah :


1. TR, Ban jenis ini mampu digunakan untuk kecepatan kendaraan sekitar 100 Km/jam.

2. HR, Ban jenis ini mampu digunakan untuk kendaraan yang melaju dengan kecepatan 210 Km/jam.

3. VR, Ban jenis ini dapat digunakan pada kendaraan yang mampu melaju pada kecepatan 260 km/jam

4. ZR, kode tersebut menunjukkan bahwa ban jenis ini mampu digunakan pada kendaraan yang mampu melaju pada keceparan 340 km/jam.

Sebagai infomasi tambahan, bagi yang suka pergi jauh tak ada salahnya ban diberi sedikit cairan penambal.

Dengan cairan tersebut, maka dijamin ban akan semakin aman. Sebab fungsi cairan penambal tersebut yakni merekatkan kembali bagian ban yang tertusuk benda tajam. Bahkan ada sejumlah bengkel mengatakan bahwa untuk jenis paku dengan panjang 10 mm yang menusuk pada ban dapat tertahan. Oiyah, jika merasa takut cairan tersebut akan merusak bagian dalam ban, tak perlu khawatir justru cairan tersebut melindungi bagian dalam ban sekaligus melindugi pelek Anda dari goresan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar